Buku karya Michael Bradley berjudul Secret Societies adalah buku lama terbitan Octopus Publishing. Tahun terbitnya saja 2005 dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia Juli 2008. Sejak awal terbit, buku ini ternyata mampu menyita perhatian banyak orang. Pada 2009, buku ini sudah mengalami cetak ulang yang keempat, sejak pertama kali terbit pada 2008.
Lalu organisasi-organisasi apa yang dianggap sebagai perusak dunia? Silahkan Anda lihat ke-21 organisasi di bawah ini:
- The Assasin
- The Bilderbergers
- The Bohemian Club
- The Club of Rome
- Council on Foreign Relations
- Essex Junto
- Freemasonry
- The Golden Dawn
- The Iluminati
- Knight Templer
- Ku Klux Khan
- Mafia
- Majestik: 12 The Aviary and the Aquarium
- Mensur
- Opus Dei
- The Order of Skull and Bones
- Sionus Prioratus
- The Rosicrucians
- The Round Table
- Triad
- Trilateral Commission
Silahkan Anda cari di mesin pencari mengapa organisasi-organisasi ini dianggap sebagai perusak dunia. Namun yang pasti, dalam review buku Secret Society ini, situs http://www.goodreads.com menyebutkan, bahwa ke-21 organisasi ini adalah otak yang sengaja meletuskan perang dunia, perang etnis, premanisme, maupun terorisme. Mereka juga dalang perbudakan, perjudian, prostitusi, rusaknya perekonomian dan budaya negara, sampai penggundulan hutan.
Sayang seribu kali sayang, penerjemah buku Secret Society ini, Ety Triana, dianggap ngasal. Misal organisasi The Knight Templar diterjemahkan olehnya sebagai “Komplotan Jawara Templar.” Menurut Agung Prabowo, salah seorang penerjemah, kata ‘Knight’ tidak cocok sekali dialihbahasakan sebagai ‘Jawara’. Terlebih lagi Ety menerjemahkan kata ‘Knight’ sebagai ‘Jagoan’ di halaman lain, sehingga tidak ada konsistensi. Sebenarnya sudah ada istilah dalam bahasa Indonesia yang cukup popular untuk mengalihbahasakan kata ‘Knight’, yakni ‘Ksatria’. Begitu juga dengan organisasi The Order of Skull and Bones yang diterjemahkan sebagai ‘Komplotan Tengkorak dan Tulang-belulang’ dan kelompok The Round Table diterjemahkan menjadi ‘Komplotan Meja Bundar’.
Anyway, lewat buku karya Bradley layak dijadikan koleksi. Sebab, organisasi-organisasi yang tercatat di buku ini menjadi musuh kita bersama. Sebab,merekalah yang menyebabkan kerusakaan di dunia ini. Dan situs http://www.goodreads.com pun menulis di ujung resensi buku ini:
“Sekarang, mereka duduk manis di kursi goyang, memegang remote control di depan TV, mengecap secangkir kopi, saksikan penduduk dunia chaos. Satu tujuan mereka : Seluruh bangsa menjadi budak dalam ‘Satu Pemerintahan Dunia’
Yang menarik lagi, di akhir halaman buku ini, Bradley menantang pembaca untuk mencari bukti jika buku ini dianggap tidak akurat. Dengan kata lain, penulis ini mengatakan, bahwa seluruh informasi dalam buku ini layak dipercaya. Harap maklum, buku ini ditulis dengan menggunakan riset dan penelitian yang matang.
Sumber : Kaskus, ElangRZB, http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=14775492
Tidak ada komentar:
Posting Komentar